Sabtu, 21 Mei 2011

AUDIO OUTPUT TV WARNA


BLOK 4 AUDIO OUTPUT

Sinyal audio yang dihasilkan
oleh blok SIF tidak dapat
langsung di umpankan ke
speaker. Sinyal tersebut harus
melalui tahap-tahap
penguatan, pemrosesan,
limiting dan filtering yang
cukup. Tujuan pemrosesan
sinyal audio tersebut untuk
menjamin bahwa audio yang
dihasilkan masih dalam skala
yang mudah ditangkap oleh
telinga secara natural, jadi
semakin natural semakin
bagus sistem audio dari
perangkat televisi.
Sedangkan fitur-fitur
tambahan seperti sub woofer,
surround, pengatur nada dan
lain-lain hanya sebatas
kosmetik dari suatu produk.
Meskipun bertujuan sebagai
kosmetik, aspek-aspek
naturalnya sangat
dipertahankan. Dua sistem
audio pada televisi yang sering
ditemui adalah sistem audio
mono dan stereo. Pada sistem
stereo, ada yang mengkloning
bagian kanan/kiri dengan
input mono, ada juga yang
murni stereo. Sistem NICAM
adalah salah satu contoh
sistem stereo murni pada
perangkat televisi yang output
dari SIF-nya sudah stereo yang
kemudian diproses hingga ke
speaker dengan menggunakan
perangkat yang balance.

Sound Processor (pengatur
nada, efek, subwoofer, AVL)
Seperti halnya sistem audio
pada umumnya, pada TV juga
sering ditemui blok yang
berfungsi sebagai pengatur
nada, efek (surround) dan
subwoofer. IC tipe AN5891K
merupakan salah satu IC
prosesor audio stereo yang
ditargetkan penggunaannya
untuk perangkat televisi. Di
dalam IC tersebut sudah
terdapat fasilitas pengatur
nada (bass, treble), volume,
super bass (sub woofer), efek
(surround) dan AVL.

Semua
fitur ini dikontrol melalui bus
I2C oleh IC program.
Banyak sekali type-type IC
yang berfungsi serupa dengan
fitur-fitur yang hampir sama
juga, misalnya TA1343N,
LV1116N (ada tambahan swith
audio input), TA7630P (hanya
volume, balance dan tone,
kontrol analog), TDA7429 dan
lain-lain. Kerusakan-
kerusakan yang sering terjadi
pada IC prosesor ini adalah
output lemah atau tidak ada
dan terdistorsinya audio
dengan aktifitas bus data I2C
(misalnya terdengar suara tik-
tik-tik ketika sedang menaik-
nurunkan volume).

Hampir sebagian besar IC-IC
prosesor yang dikontrol
dengan bus data mempunyai
fasilitas AVL (automatic voice
leveling) yang berfungsi
sebagai audio AGC.
Amplifier dan Speaker
Desain-desain pada sistem
audio TV mono pada
umumnya tidak menggunakan
pengatur nada, yang ada
hanya pengatur volume saja.
Pengatur volume ini dapat
ditemukan dibagian IF dan
kadang juga ada yang
dibagian amplifier (misalnya
AN5265).
Pin4 IC tersebut merupakan
pin masukan kontrol volume,
semakin tinggi tegangan yang
masuk ke pin tersebut,
semakin besar penguatannya.
Untuk mendukung muting,
pin3 berfungsi sebagai muting
input.

Dalam desain audio amplifier
pada perangkat televisi yang
sangat dihindari adalah efek
pump-out yang buruk. Efek ini
ditimbulkan karena amplifier
menarik banyak daya dari
power supply, sehingga dapat
mengganggu supply tegangan
untuk blok-blok yang lain
dalam TV. Umumnya efek
pump-out ditandai dengan
berkendutnya layar/gambar
dengan irama mengikuti suara
speaker, semakin keras suara,
semakin terasa perubahan
gambarnya.

Dari sekian banyaknya blok-
blok dalam TV, audio
amplifier merupakan salah
satu blok yang paling rakus
terhadap daya jadi desain
amplifier dituntut untuk
sehemat mungkin penggunaan
dayanya hingga tidak
menimbulkan efek pump-out
yang signifikan.
Tegangan kerja dari amplifier
dan impedansi speaker sering
ditemukan dalam nilai yang
lumayan tinggi, yaitu sekitar
12 s/d 20V dan impedansi
speaker 16 ohm, hal ini
dimaksudkan untuk menjaga
supaya kualitas output dari
sistem amplifier seperti yang
dikehendaki (natural dan
cukup keras) dengan
penggunaan daya yang seirit
mungkin. Coba bandingkan
dengan daya amplifier radio-
tape compo, misalnya
tegangan 12V dengan beban
speaker 4 ohm.

Selain dengan desain amplifier
yang ekstra hemat daya
tersebut, efek pump-out juga
dikurangi dengan pengaturan
sistem grounding. Yaitu
dengan membuat jalur supply
yang terpisah dari blok-blok
yang lain, pengaturan ini
sangat rumit karena
melibatkan desainer jalur pcb
yang tidak dengan
dihubungkan begitu saja
terhadap groundnya blok yang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar